Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu kelainan metabolik yang prevalensinya meningkat setiap tahunnya di berbagai negara di dunia. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien DM Tipe 2 adalah neuropati perifer yang ditandai dengan penurunan kemampuan menerima rangsangan taktil pada area kaki. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara pencegahan yang telah terbukti efektif adalah pelaksanaan latihan fisik berupa senam kaki dengan menggunakan bola plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik dengan menggunakan bola plastik terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group, dengan melibatkan 40 responden penderita DM Tipe 2 yang diambil dengan menggunakan Metode Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Neuropathy Symptom Score (NSS) dan lembar penilaian Neuropathy Deficit Score (NDS). Karakteristik penelitian ini terdapat pada pemeriksaan tingkat sensitivitas kaki dengan menggunakan garpu tala, dimana sebelumnya belum ada penelitian dengan menggunakan alat pemeriksaan tersebut. Hasil uji Paired T test dan Wilcoxon Test dibuktikan dengan diperolehnya nilai (p value 0,000 < 0,05). Kesimpulan, pelaksanaan senam kaki diabetik pada penderita DM tipe 2 dengan menggunakan bola plastik terbukti efektif dalam meningkatkan sensitivitas kakinya. Oleh karena itu, penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu strategi pada penderita DM tipe 2 dalam upaya meningkatkan sensitivitas kaki melalui latihan senam kaki dengan menggunakan bola plastik.
Copyrights © 2025