Gangguan jiwa yakni isu kesehatan yang dipengaruhi oleh beragam faktor seperti aspek biologis, psikologis, sosial, genetik, serta ketidakseimbangan fisik maupun kimiawi dalam tubuh. Penderita gangguan ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. skizofrenia yakni kelainan pada fungsi otak yang bersifat kronis, memiliki banyak penyebab, dan menampilkan berbagai gejala selama perjalanan penyakitnya. Skizofrenia dapat memunculkan gejala positif maupun negatif, termasuk risiko munculnya perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan ditandai dengan tindakan yang mengancam keselamatan fisik, baik atas diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar. Penelitian bertujuan mengidentifikasi asuhan keperawatan sekaligus intervensi yang efektif bagi pasien dengan diagnosis perilaku kekerasan. Penelitian bermetodekan kualitatif berbasis studi kasus, yang mengikuti lima tahapan dalam proses keperawatan: mulai dari penghimpunan beserta analisis data, perumusan diagnosis keperawatan, penyusunan intervensi, pelaksanaan tindakan keperawatan, hingga tahap evaluasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan bahwa risiko perilaku kekerasan pada klien menurun. Penerapan tahapan strategi pelaksanaan 1 sampai 5 dapat menurunkan risiko perilaku kekerasan serta edukasi kepada keluarga klien untuk pemantauan kepatuhan minum obat secara teratur agar dapat mengurangi kekambuhan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengendalikan emosi sehingga dapat menurunkan risiko perilaku kekerasan.
Copyrights © 2025