Surabaya Timur menjadi tujuan utama mahasiswa dari berbagai daerah, namun hunian sementara yang tersedia belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan Generasi Z yang digital native, mandiri, dan kolaboratif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep hunian yang lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa generasi Z. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei kuesioner kepada mahasiswa, analisis studi literatur, serta observasi langsung terhadap hunian mahasiswa yang sudah ada. Dari hasil penelitian, konsep makro Adaptive Living Space diterapkan untuk menciptakan hunian fleksibel dan adaptif. Desain hunian mencakup aspek efisiensi ruang, pencahayaan alami, penghawaan yang baik, serta penyediaan fasilitas sosial yang mendukung kehidupan mahasiswa.
Copyrights © 2025