Masalah yang sering terjadi selama proses persalinan adalah nyeri. Data menunjukkan dari 2700 ibu bersalin, 20% diantaranya dengan nyeri sangat hebat, 30% diantaranya dengan nyeri hebat, 35 % diantaranya denggan nyer sedang, dan hanya 15% dengan nyeri ringan. Manajemen nyeri persalinan dapat ditatalaksana secara farmakologi maupun non-farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi minyak esensial lemon terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif. Desain penelitian yang digunakan quasi-experiment dengan non-equivalent control group pretes-post test. Jumlah sampel yang digunakan 14 responden pada masing-masing kelompok. Uji statistik wilcoxon didapatan p-value 0.000 yang menunjukkan adanya pengaruh aromaterapi minyak esensial lemon terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif di RSUD Solok Selatan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan asuhan sayang ibu dengan manajemen pengurangan rasa nyeri pada saat ibu bersalin.
Copyrights © 2025