Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan yang signifikan pada remaja putri di Indonesia. Program pemberian tablet tambah darah (TTD) telah diimplementasikan, namun tingkat kepatuhan konsumsi masih rendah akibat pengetahuan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas model edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner, website dan smartphone. Penelitian ini dengan rancangan pre-experimental pretest posttest grup design. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 36 responden. Analisa data menggunakan uji statistik dependent t-test dan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Edukasi penerapannya efektif meningkatkan pengetahuan (p-value=0.001) dan kepatuhan konsumsi TTD (p-value=0.032). Penelitian menyimpulkan bahwa model edukasi komprehensif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Rekomendasi penelitian mencakup adopsi model edukasi serupa dalam program penanggulangan anemia remaja di sekolah dan pelayanan kesehatan primer.Kata kunci: Model edukasi, pengetahuan, kepatuhan, TTD, remaja putri, anemia
Copyrights © 2025