Pengembangan Terminal Penggaron untuk menjadi terminal bus Tipe A dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Semarang, kebutuhan moda transportasi umum yang terintegrasi, dan terdapat relokasi trayek bus dari Terminal Terboyo ke Terminal Penggaron. Dengan fasilitas yang hanya memnuhi 48% standar, Terminal Penggaron dinilai belum memadai untuk memenuhi kegiatan layanan Tipe A. Rancangan pengembangan terminal menggunakan pendekatan transit-oriented development (TOD) dengan fokus menciptakan terminal yang layak, nyaman, dan efisien. Konsep ini mencakup penerapan one-stop experience, jalur pedestrian yang optimal, dan pengaturan sirkulasi untuk mencegah persilangan antara angkutan umum dan manusia Hasil rancangan diharapkan dapat memberikan solusi desian yang mampu meningkatkan daya tarik Terminal Penggaron sebagai pusat mobilitas di Kota Semarang dan berkontribusi pada perancanaan transportasi umum yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025