Pendahuluan: Penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pasien kategori non-BPJS di tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara empiris pengaruh pemasaran media sosial dan pengalaman pasien terhadap niat kunjungan ulang dengan asosiasi merek sebagai variabel intervening. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien rawat jalan umum yang telah berkunjung lebih dari sekali. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability, dengan perhitungan yang mengalikan jumlah indikator dengan 5 kali observasi, sehingga diperoleh sampel sebanyak 250 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, sementara analisis data dilakukan dengan metode three-box dan PLS-SEM menggunakan program Smart-PLS. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian membuktikan bahwa pemasaran media sosial dan pengalaman pasien memiliki pengaruh signifikan terhadap niat kunjungan ulang dengan asosiasi merek sebagai variabel intervening. Kedua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap asosiasi merek dan niat kunjungan ulang. Asosiasi merek juga memberikan pengaruh signifikan terhadap niat kunjungan ulang serta memediasi pengaruh pemasaran media sosial dan pengalaman pasien. Kesimpulan: Di antara variabel yang diuji, asosiasi merek adalah variabel paling dominan dalam memengaruhi niat kunjungan ulang, sedangkan pemasaran media sosial memiliki pengaruh paling lemah.
Copyrights © 2025