Pendahuluan: Penelitian ini dilandaskan hasil observasi awal yang menginformasikan bahwa 30% pasien hemodialisa enggan melanjutkan terapi hemodialisa. Alasan pasien tidak berminat melanjutkan terapi hemodialisa bahwa kepercayaan diri, pengalaman negatif, stigma sosial, dukungan yang minim, beban ekonomi, dan kurangnya informasi mempengaruhi keputusan pasien untuk tidak melanjutkan terapi hemodialisa. Rasa ragu akan efektivitas terapi dan dampaknya terhadap kualitas hidup juga menjadi alasan utama pasien menghentikan terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh faktor psikologis dan faktor sosial terhadap keputusan pasien untuk melakukan terapi hemodialisa dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Metode: Jenis penelitian termasuk dalam kuantitatif dengan desain kausalitas. Populasi yang digunakan adalah pasien rawat jalan dan rawat inap. Teknik sampling menggunakan non-probability, dengan perhitungan yang mengalikan jumlah indikator dengan 5 kali observasi, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 130 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan metode analisa menggunakan analisa three box method serta Structural Equation Modelling (SEM) melalui software LISREL. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisa membuktikan bahwa faktor psikologis dan faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan pasien dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Faktor psikologis dan faktor sosial berpengaruh terhadap kepercayaan. Kesimpulan: Faktor psikologis, faktor sosial dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pasien, dan faktor sosial merupakan variabel dominan yang mampu meningkatkan keputusan pasien untuk melakukan terapi hemodialisa.
Copyrights © 2025