Permasalahan kinerja keuangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) umumnya berkaitan dengan minimnya kemampuan manajemen dalam pengelolaan modal kerja, yang menyebabkan kesulitan dalam pengukuran kinerja keuangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah antara lain kualitas laporan keuangan, literasi keuangan, inklusi keuangan dan Akses Permodalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah literasi keuangan, inklusi keuangan dan Akses Permodalan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sehubungan dengan teori yang mengatakan bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, inklusi keuangan berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah begitu juga dengan Akses Permodalan berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan jumlah sampel 100 UMKM. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukkan literasi keuangan (X1) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Y). Variabel inklusi keuangan (X2) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Y). Variabel Akses Permodalan (X3) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Y). Sedangakan secara bersama-sama (simultan) variabel literasi keuangan (X1), inklusi keuangan (X2) dan Akses Permodalan (X3) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Y). Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Akses Permodalan, Kinerja Keuangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
Copyrights © 2025