Desa Mabapura menjadi salah satu desa yang masuk dalam wilayah ring 1 aktivitas industri di Halmahera Timur. Hal ini mengakibatkan aktivitas masyarakat juga semakin padat dan meningkat. Berbagai kebutuhan juga pastinya meningkat dalam hal ini adalah kebutuhan makan dan minum, istirahat, kebutuhan rekreasi, dan kebutuhan lainnya. Hal ini yang menjadi dorongan kuat masyarakat dalam mengembangkan objek wisata Tanjung Koropon yang sangat penting untuk kebutuhan rekreasi. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pengembangan objek wisata yang belum masuk dalam kategori wisata yang populer dan produktif, dikarenakan proses pengembangan yang belum matang dengan cara-cara yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan objek wisata Tanjung Koropon melalui Pemerintah dan masyarakat Desa Mabapura, Kabupaten Halmahera Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah desa dan masyarakat di desa Mabapura. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analisis SWOT (SWOT Analisys). Hasil penelitian menunjukan bahwa objek wisata Tanjung Koropon di desa Mabapura Kabupaten Halmahera Timur berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan matrix SWOT. Strategi yang sesuai untuk mengembangkan objek wisata Tanjung Koropon adalah strategi SO yaitu mengambil peluang dan kekuatan yang ada pada objek wisata Tanjung Koropon.
Copyrights © 2025