Penelitian ini berfokus pada peran perbankan syariah dalam mengurangi kemiskinan di Kota Jambi melalui program pembiayaan mikro. Meskipun jumlah orang miskin di Kota Jambi menunjukkan penurunan, tantangan besar tetap ada terkait dengan akses masyarakat miskin terhadap pembiayaan. Program pembiayaan mikro syariah hadir sebagai solusi dengan memberikan modal tanpa bunga, yang memungkinkan masyarakat untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil. Namun, sebagian besar masyarakat belum memahami cara mengakses layanan perbankan syariah, dan kesulitan dalam memperoleh informasi serta layanan tersebut terutama di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran perbankan syariah dalam mengurangi kemiskinan melalui program pembiayaan mikro di Kota Jambi. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam implementasi program tersebut dan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup studi literatur dan analisis data sekunder dari penelitian sebelumnya, laporan perbankan, serta wawancara dengan nasabah mikro dan perwakilan lembaga perbankan syariah di Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembiayaan mikro syariah telah berhasil meningkatkan pendapatan dan membuka peluang kerja bagi masyarakat miskin. Namun, terdapat beberapa masalah utama, seperti rendahnya literasi keuangan syariah, ketergantungan pada pinjaman konvensional, dan keterbatasan akses informasi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi keuangan syariah, penyederhanaan proses administrasi, serta pengembangan strategi pendampingan usaha yang lebih baik untuk meningkatkan dampak positif dari program ini. Perbankan syariah juga disarankan untuk mengembangkan layanan digital dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025