Latar belakang: Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Prevalensi diabetes melitus di Jawa Barat naik dari 1,3% menjadi 1,7% di tahun 2023. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi diabetes melitus, yaitu faktor yang tidak dimodifikasi (usia, jenis kelamin, dan genetik) dan faktor yang dapat dimodifikasi (aktivitas fisik, manajemen stres, pola makan, dan kebiasaan merokok).Tujuan: untuk menganalisa pengaruh karakteristik responden (usia, jenis kelamin), genetik, aktivitas fisik, manajemen stres, pola makan, dan kebiasaan merokok terhadap kejadian diabetes melitus di Puskesmas Jatiwarna Bekasi tahun 2025.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan pengambilan data menggunakan metode accidental sampling. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 117 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square.Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia p <0,001, genetik p <0,001, aktivitas fisik p = 0,005, manajemen stres p = 0,002, pola makan p = 0,002 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin p = 0,411 dan kebiasaan merokok p = 0,667 dengan kejadian diabetes melitus.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia, genetik, aktivitas fisik, manajemen stres, dan pola makan. Kata kunci: Aktivitas Fisik; Diabetes Melitus; Genetik; Manajemen stres; Pola Makan
Copyrights © 2025