Diabetes mellitus merupakan penyakit akut yang bisa diderita seumur hidup yang diakibatkan dari gangguan metabolisme pada meningkatnya gula darah. Peningkatan kandungan glukosa darah dalam penderita diabetes mellitus menyebabkan perubahan pH di dalam mulut dan mengganggu kelenjar saliva sehingga dapat memfasilitasi pertumbuhan jamur seperti Candida albicans. Diagnosis laboratorium adanya Candida albicans bisa dilaksanakan melalui cara molekuler yaitu melalui teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan wilayah Internal Transcribed Spacer (ITS). Tujuan studi ini adalah guna mendeteksi ada atau tidaknya Candida albicans dalam sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus berdasarkan wilayah ITS1 dan ITS2. Metode studi yang dipakai ialah deskriptif. Sampel yang dipakai ialah sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pajang. Sesuai hasil studi menunjukkan bahwa terdapat Candida albicans yang terdeteksi dalam 9 sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus dan tidak terdapat Candida albicans yang terdeteksi dalam 1 sampel saliva wanita penderita diabetes mellitus menggunakan metode PCR.
Copyrights © 2025