<![CDATA[Asuhan kebidanan continuity of care adalah upaya untuk mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi melalui asuhan berkesinambungan. Tujuan dari continuity of care adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan asuhan kebidanan untuk ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan pelaksanaan keluarga berencana. Bidan diharuskan memberikan pelayanan kebidanan yang continuity of caremulai dari kehamilan, persalinan, asuhan bayi baru lahir, nifas, dan pelayanan keluarga berencana. Bidan betanggungjawab penuh untuk menjaga keselamatan ibu dan bayinya, mencegah masalah, memberikan dukungan, pendidikan, dan penyuluhan, serta mendukung kehamilan dan persalinan. Tujuan dalam penelitian ini mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan manajemen asuhan tujuh langkah varney dan pendokumentasian dengan SOAP mulai dari identifikasi data dasar, identifikasi diagnosa/masalah aktual, identifikasi diagnosa/masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, melakukan asuhan menyeluruh, pentalaksanaan asuhan kebidanan, dan evaluasi sedangkan pada SOAP berisi data subjektif, data objektif, analisis, dan penatalaksanaan asuhan yang diberikan. Hasil penelitian diperoleh pasien yang dikaji Ny. H umur 34 tahun G3P2A0 di Klinik Pratama BKIA Rakyat Kota Makassar kehamilan berlangsung normal, pemeriksaan antenal care dilakukan enam kali kunjungan, persalinan secara spontan tanpa komplikasi, bayi lahir secara spontan dengan berat badan lahir 2700 gram, panjang badan 49 cm, APGAR score 8/10, nifas berlangsung normal, keluhan masih dalam batas normal, asuhan keluarga berencana diberikan konseling terkait penggunaan alat kontrasepsi. Dapat disimpulkan bahwa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan KB berlangsung normal tanpa adanya komplikasi dan penyulit apapun dan ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi jenis pil.]]>
Copyrights © 2024
