Lanjut usia yang dimulai saat individu berusia 60 tahun ke atas akan mengalami perubahan fisik, psiko, sosial dan spiritual. Perubahan yang terjadi serta kondisi purnatugas meningkatkan resiko perubahan peran sosial. Perubahan yang terjadi memberikan pengalaman berbeda bagi individu lansia untuk bersikap dan menunjukkan aktualisasi dirinya. Lanjut usia masih mengalami proses tumbuh kembang menuju kematangan pribadi dan pencapaian aktualisasi diri. Tujuan penelitian ini untuk menggali pengalaman lansia tentang makna menua dan peran lansia dalam komunitas. Metode penelitian kualitatif dipilih untuk menggali makna menua dan peran lansia, menggunakan panduan wawancara yang direkam menggunakan tape recorder. Responden penelitian sebanyak 12 orang berusia 60 hingga 80 tahun yang tinggal di area kerja gereja st.Vincentius a Paulo Subaya. Analisa data menggunakan tekhnik colaizzi menghasilkan tema penelitian sebagai hasilnya. Hasil penelitian berupa tema penelitian yaitu: gambaran menua, peran sosial lansia dalam hidup bermasyarakat. Kesimpulan penelitian menunjukkan menua memberikan gambaran yang menyenangkan saat segala kebutuhan terpenuhi seperti makanan, kebutuhan finansial Kesehatan terpenuhi dan adanya keterikatan baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Lansia masih berupaya memberikan kontribusi dalam kehidupan keluarga dan komunitas sekitar dengan kemampuan yang dimiliki oleh responden penelitian.
Copyrights © 2025