Penelitian ini membahas tentang jaringan komunikasi pada drone mini yang menggunakan jaringan komunikasi seluler. Frekuensi komunikasi yang digunakan adalah 10 GHz. Pada drone mini tersebut bergerak di dalam gedung. Base station yang digunakan sebanyak dua buah, dengan cakupan pico cell. Sistem komunikasi menggunakan kondisi uplink. Propagasi pada sistem komunikasi tersebut dipengaruhi oleh difraksi, AWGN, redaman atmosfer, dan permitivitas bata. Pada penelitian ini menggunakan beberapa variasi dari AMC (Adaptive Modulation and Coding). AMC menggunakan MCS (Modulation Coding Scheme) yaitu QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM. Sebagai hasil didapatkan persentase cakupan komunikasi dengan permitivitas bata sebanyak 100%, tetapi modulasi QPSK pada AMC merupakan modulasi yang paling banyak diguankan. Persentase modulasi terbanyak adalah QPSK code rate 1/2 didapatkan 61,9%
Copyrights © 2024