Lingkungan kantor memberikan peran penting dalam kenyamanan dan produktivitas karyawan, terkadang suatu kantor kurang memperhatikan desain ruang dan interior, sehingga menyebabkan permasalahan seperti stress dan jenuh pada saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap parameter desain interior yang berkontribusi terhadap produktivitas dan untuk memahami preferensi mereka terhadap redesain yang dihasilkan. Pendekatan kualitatif dengan menggunakan survei dan observasi untuk mengumpulkan data, serta kuesioner bagi karyawan dan menggunakan Skala Likert untuk mendapatkan data kuantitatif dari karyawan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tata ruang kantor, pencahayaan dan penghawaan yang ada kurang memadai, ruang yang sempit dan penuh. Berdasarkan sumber literatur terdapat parameter ruang, pencahayaan, penghawaan, material, furnitur, dan warna untuk meningkatkan produktivitas kerja. Tata letak ruang kantor yang telah di redesain mendapatkan hasil baik dan kurang baik, dimana 88,2% dari responden mengatakan bahwa desain yang telah dibuat dapat mengatasi permasalahan ruang kantor yang sempit dan penuh serta 11,8% mengatakan bahwa desain tersebut belum mengatasi permasalahan ruang kantor yang sempit dan penuh. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa menyelaraskan desain kantor dengan persepsi dan preferensi karyawan dapat meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Copyrights © 2025