Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (Mtb) masih menjadi masalah kesehatan global dengan angka kejadian dan resistensi obat yang tinggi. Salah satu target molekuler yang menjanjikan dalam pengembangan obat anti-TB adalah enzim Polyketide Synthase 13 Thioesterase (Pks13-TE), yang berperan penting dalam biosintesis asam mikolat, komponen utama dinding sel Mtb. Aktivitas enzim ini berkontribusi terhadap virulensi dan kelangsungan hidup Mtb, sehingga penghambatannya dipandang sebagai strategi terapeutik yang potensial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi senyawa polar alami dalam temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai inhibitor Pks13-TE melalui pendekatan in silico berbasis simulasi Molecular Docking. Metode: Sebanyak empat belas senyawa dari ekstrak polar Temu Lawak dianalisis interaksinya terhadap situs aktif Pks13-TE menggunakan perangkat lunak AutoDock Tools dan PyMOL. Parameter yang diamati meliputi energi ikatan (binding affinity), jenis ikatan hidrogen dan hidrofobik, serta keterlibatan residu katalitik dalam kompleks protein-ligan. Hasil: Hasil simulasi menunjukkan bahwa tiga senyawa α-pinene, α-thujene, dan Desmethoxycurcumine memiliki afinitas pengikatan yang paling kuat dibanding senyawa lain. Ketiganya berinteraksi stabil dengan residu-residu penting dalam domain thioesterase, menunjukkan potensi sebagai inhibitor kompetitif. Kesimpulan: Temuan ini mendukung pemanfaatan senyawa alam dari Temu Lawak sebagai kandidat awal dalam skrining obat TB berbasis target molekuler. Studi lanjutan in vitro dan in vivo diperlukan untuk mengkonfirmasi aktivitas biologis dan toksisitas dari senyawa terpilih.
Copyrights © 2025