Perkembangan anak pada masa remaja dasarnya dipengaruhi oleh kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sosial budaya, adanya gangguan dalam masalah sosial anak disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya faktor keluarga dan hubungan dengan saudara kandung. Hubungan dengan saudara merupakan suatu dukungan terpenting dalam perkembangan anak. Sering kali konflik terjadi pada hubungan mereka, konflik yang tidak terselesaikan dan merusak hubungan inilah yang dinamakan sibling rivalry. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat pengaruh pola asuh terhadap terjadinya sibling rivalry pada remaja di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan 395 responden remaja di kota Makassar, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan merupakan skala psikologi yaitu skala pola asuh dan skala sibling rivalry, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan pola asuh memberikan pengaruh terhadap sibling rivalry dengan kontribusi sebesar 18,3% (P=0,00, P<0.05). Ditemukan pengaruh pada pola asuh authoritarian terhadap sibling rivalry (P=0,000, P<0.05). Tidak ditemukan pengaruh pola asuh authoritative terhadap sibling rivalry (P=0,121, P>0.05). Tidak ditemukan pengaruh pada pola asuh permissive terhadap sibling rivalry (P=0,859, P>0.05). Ditemukan pengaruh pada pola asuh uninvolved terhadap sibling rivalry (P=0,001, P<0.05) dengan nilai kontribusi sebesar 18,3%.
Copyrights © 2025