Pengelolaan kelembaban tanah yang efisien merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi petani di Indonesia, terutama bagi kelompok tani yang menggunakan sistem irigasi tradisional. Ketidakmampuan untuk mengelola kelembaban tanah dengan tepat dapat menyebabkan pemborosan air atau kekurangan air yang berbahaya bagi tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan Google Assistant untuk mengoptimalkan pengelolaan kelembaban tanah dan kontrol pompa irigasi di Kelompok Tani Al Hidayah. Penelitian ini menggunakan desain percobaan yang melibatkan dua kelompok: kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional dan kelompok eksperimen yang menggunakan sistem IoT dengan sensor kelembaban tanah, mikrokontroler NodeMCU ESP8266, relay 2 channel, dan platform Google Assistant. Pengujian dilakukan dengan membandingkan efisiensi penggunaan air, akurasi kelembaban tanah, serta kemudahan operasional kedua sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem IoT dengan Google Assistant mampu menghemat air hingga 30-40%, menjaga kelembaban tanah pada tingkat optimal, serta memudahkan petani dalam mengontrol irigasi hanya melalui perintah suara. Sistem ini juga meningkatkan keandalan dengan pemantauan 24/7, serta lebih ramah lingkungan dengan mengurangi pemborosan air. Dengan demikian, integrasi IoT dan Google Assistant terbukti memberikan solusi yang efisien dan praktis dalam pengelolaan irigasi dan kelembaban tanah.
Copyrights © 2025