Proses pengembangan perangkat lunak melibatkan empat kegiatan utama yang penting: spesifikasi, perancangan, implementasi, dan pengujian, juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kinerja sistem. Refaktorisasi dapat membantu meningkatkan kualitas sistem dengan memperbaiki kode yang ada dan memastikan bahwa kode dapat diuji secara otomatis dengan mudah.. Integritas pada sistem informasi sangat penting untuk memastikan bahwa data dan informasi yang ada dalam sistem akurat dan konsisten, serta untuk melindungi aset informasi dari potensi ancaman. Untuk melihat kekurangan dari sebuah program, metode code smell merupakan salah satu dari metode pendeteksi kesalahan source code. Pada jurnal ini melakukan optimalisasi pada sistem Dinas Kesehatan Kota Cimahi menggunakan metode refactoring. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisa sistem, analisa code smell, implementasi refactoring dan pengujian. Hasil pengujian pada sistem informasi yang telah direfactoring menunjukkan peningkatan. Refactoring dengan metode extract class dan extract method berhasil membuat metode dalam kelas menjadi lebih spesifik dan saling terkait. Kode yang sebelumnya belum terintegrasi keamanannya, menjadi lebih aman. Struktur kode yang lebih baik ini juga mempermudah proses deteksi dan perbaikan bug, yang mengarah pada pengurangan jumlah bug dan peningkatan performa serta stabilitas sistem.
Copyrights © 2025