Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Tangerang Selatan memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 2,62% pada tahun 2024. Namun, pelaku UMK masih menghadapi tantangan dalam permodalan, perizinan, dan adaptasi terhadap digitalisasi. Penelitian ini berfokus pada pengaruh e-commerce terhadap strategi penjualan UMK di Kota Tangerang Selatan dengan pendekatan kuantitatif berbasis data. Data dikumpulkan melalui survei kepada pelaku UMK dan dianalisis menggunakan Random Forest Regressor, yang menunjukkan bahwa e-commerce berkontribusi sebesar 89,9% terhadap strategi penjualan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata pendapatan UMK dari 30.74 menjadi 63.34 setelah menggunakan e-commerce, dengan strategi personal selling sebagai pendekatan paling efektif. Persebaran UMK menunjukkan Ciputat sebagai pusat aktivitas tertinggi, sedangkan Serpong memiliki jumlah UMK paling sedikit. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengambilan kebijakan yang mendukung optimalisasi strategi digital bagi UMK di Kota Tangerang Selatan.
Copyrights © 2025