Perkembangan teknologi informasi mendorong adopsi aplikasi berbasis website dalam mendukung operasional bisnis, termasuk di sektor kuliner seperti Kafe Saturdays. Dalam implementasinya, sistem kafe ini menghadapi sejumlah permasalahan, seperti kesalahan dalam proses pemesanan, ketidaksesuaian data stok, serta gangguan saat sistem digunakan secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas sistem melalui empat metode pengujian perangkat lunak, yaitu unit testing, integration testing, system testing, dan validation testing. Unit testing dilakukan dengan pendekatan white box testing untuk memastikan bahwa setiap fungsi CRUD berjalan dengan benar. Sementara itu, integration testing, system testing, dan validation testing menggunakan pendekatan black box testing untuk menguji integrasi antar modul, stabilitas sistem secara menyeluruh, dan kesesuaian fitur sistem dengan kebutuhan pengguna akhir. Proses pengujian dilakukan secara sistematis dengan skenario yang mewakili kondisi nyata penggunaan aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebagian besar fitur berjalan sesuai spesifikasi, modul berfungsi dengan baik, dan data tetap konsisten. Namun, ditemukan kendala pada validasi input dan penurunan performa ketika sistem menerima beban tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode pengujian yang terstruktur mampu meningkatkan kualitas perangkat lunak serta memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal.
Copyrights © 2025