Penelitian ini menganalisis hubungan antara Efisiensi dan kinerja bank umum syariah yang beroperasi di wilayah Indonesia. Metode yang digunakan adalah Two-Stage Least Squares. Sampel penelitian ini berasal dari laporan keuangan 14 Bank Umum Syariah (BUS) yang telah diaudit oleh OJK pada periode 2015-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum efisiensi dan kinerja BUS saling memberikan pengaruh yang signifikan. Model satu dengan adjusted R-squared sebesar 91.09% menunjukkan bahwa CAR, DFR, NPF, dan ROA mampu menjelaskan variabel Efisiensi (BOPO), sedangkan 9.91% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Pada model dua dengan adjusted R-squared sebesar 94.69%, INV, NOM, LIQ, dan BOPO mampu menjelaskan variabel Kinerja (ROA), sedangkan sisanya sebesar 5.31% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah bahwa efisiensi dan kinerja BUS, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan dampak positif. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat membantu dalam merumuskan strategi yang dapat meningkatkan return BUS.
Copyrights © 2025