Edukasi ini mendampingi implementasi sistem pembayaran digital di kantin UINFAS Bengkulu melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan pelaku usaha kantin, pengelola keuangan kampus, mahasiswa, dan staf untuk mengevaluasi kelayakan teknis serta strategi mitigasi risiko operasional. Hasil edukasi menunjukkan sistem pembayaran digital mampu meningkatkan efisiensi transaksi hingga 30% dan mengurangi kesalahan pencatatan keuangan akibat human error, namun implementasinya menghadapi hambatan berupa keterbatasan pemahaman teknologi pelaku usaha, ketergantungan konektivitas internet, dan potensi penyalahgunaan data pengguna. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dilakukan pendampingan melalui pelatihan digital, simulasi transaksi, dan penyusunan protokol keamanan dasar, sehingga edukasi ini merekomendasikan peningkatan literasi digital pengelola kantin dan pembentukan sistem pengawasan berbasis komunitas guna mendorong keberlangsungan dan efektivitas sistem pembayaran digital di lingkungan kampus.
Copyrights © 2025