Peredaran kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya masih menjadi permasalahan serius di kalangan remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Kurangnya pengetahuan tentang kandungan dan dampak jangka panjang penggunaan kosmetik ilegal atau berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan kulit dan sistemik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMKN 1 Makassar terhadap pemilihan dan penggunaan kosmetik yang aman. Metode kegiatan meliputi edukasi melalui ceramah interaktif dan demonstrasi pemeriksaan kosmetik menggunakan aplikasi Cek BPOM. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test terhadap 30 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan secara signifikan, di mana sebelum penyuluhan hanya 33,3% peserta yang memiliki pemahaman baik, dan meningkat menjadi 90% setelah kegiatan. Selain itu, peserta mampu mengidentifikasi kosmetik berbahaya serta memahami pentingnya membaca label dan izin edar. Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis praktik sederhana dan teknologi aplikatif dapat meningkatkan kesadaran remaja dalam memilih kosmetik yang aman untuk kesehatan.
Copyrights © 2025