Penelitian ini mengkaji dinamika reposisi gerakan Islam modern di Asia Tenggara dalam merespons perubahan sosial dan politik yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini mencerminkan adanya transformasi orientasi dan strategi dakwah gerakan Islam dari pendekatan normatif-doktrinal menuju pendekatan yang lebih kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, yang mengkaji secara komparatif organisasi-organisasi Islam modern seperti Muhammadiyah di Indonesia, ABIM dan IKRAM di Malaysia, serta sejumlah organisasi Islam di Thailand Selatan dan Filipina Selatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa gerakan Islam modern di kawasan ini tidak hanya berperan dalam ruang spiritual, tetapi juga dalam isu-isu strategis seperti pendidikan, keadilan sosial, demokrasi, dan perlindungan lingkungan. Reposisi ini memperlihatkan bahwa Islam mampu hadir sebagai kekuatan etis dan sosial yang responsif terhadap tantangan zaman tanpa kehilangan karakter keilahiannya. Dalam konteks global, Islam Asia Tenggara bahkan berpotensi menjadi model alternatif peradaban Islam yang inklusif, moderat, dan berkemajuan. Oleh karena itu, reposisi gerakan Islam modern merupakan sebuah ikhtiar intelektual dan praksis untuk menjadikan Islam sebagai aktor transformatif dalam masyarakat yang terus berubah.
Copyrights © 2025