Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak praktik titip jabatan dan nepotisme dalam organisasi kesehatan terhadap keberlanjutan kepemimpinan dan terciptanya lingkungan kerja yang sehat. Dalam konteks pelayanan publik yang menuntut profesionalisme dan integritas tinggi, praktik tersebut dinilai dapat merusak sistem meritokrasi, menurunkan motivasi pegawai, dan menimbulkan konflik internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur review. Hasil temuan menunjukkan bahwa titip jabatan dan nepotisme tidak hanya memperburuk iklim kerja, tetapi juga menghambat regenerasi kepemimpinan yang kompeten, serta menciptakan ketimpangan dalam distribusi tugas dan tanggung jawab. Implikasi dari studi ini menekankan pentingnya reformasi budaya organisasi dan penguatan sistem rekrutmen berbasis kompetensi guna menjaga keberlanjutan kepemimpinan dan kesehatan psikososial lingkungan kerja.
Copyrights © 2025