Abstrak: Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di Dunia pada tahun 2020 sebanyak 2,7 juta kasus, dimana angka ini di perkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas ibu dan berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum pada ibu bersalin normal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan crossectional, pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik total populasi dengan jumlah responden 92 ibu bersalin. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ibu yang mengalami ruptur perineum kebanyakan ibu yang melahirkan dengan paritas primipara yaitu sebanyak 34 responden (85,0%), dan berat badan bayi besar 44 responden (84,6%) . Dari hasil uji chi-square antara paritas dengan ruptur perineum sendiri menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05), maka Ha diterima. Hasil uji chi-square antara berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05) maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum
Copyrights © 2023