Materi pembelajaran praktikum mengenai Berkas Rekam Medis (BRM) di Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) sangat penting, terutama dalam pengisian berkas yang merupakan bagian dari unit kerja rekam medis. Laboratorium MIK di Politeknik Negeri Jember memiliki Mini Hospital yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Seiring perkembangan teknologi, industri kesehatan kini mengarah pada digitalisasi dokumen BRM, meskipun dokumen fisik masih dibutuhkan untuk pemeriksaan kesehatan. Untuk mendukung transisi ini, Laboratorium Mini Hospital MIK berencana mengembangkan Alat Deteksi BRM menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Alat ini dirancang untuk mendeteksi keberadaan BRM, baik dalam praktikum di Program Studi MIK maupun untuk penggunaan industri. Penelitian ini, sebagai tahap awal dalam peta jalan digitalisasi rekam medis, mengembangkan sistem deteksi berbasis RFID dengan metode BlackBox Testing untuk menguji aplikasi RFID untuk BRM. Hasil deteksi ini diintegrasikan dengan platform web yang memungkinkan pemantauan real-time status dan lokasi BRM. Website ini menyediakan visualisasi data, laporan, dan pemberitahuan untuk mempermudah pengelolaan dan pemantauan berkas rekam medis. Dengan adanya platform ini, manajemen BRM menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat diakses oleh pihak terkait seperti pengelola dan pengguna lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025