Heat exchanger merupakan salah satu alat utama yang digunakan dalam proses pengolahan crude oil distillatioin (CDU) di kilang PPSDM MIGAS. Heat exchanger berfungsi sebagai pemanasan awal (preheater) crude oil sebelum dipanaskan lebih lanjut pada furnace. Kinerja HE seiring waktu dapat menurun akibat fouling dan kondisi yang berubah, sehingga diperlukan adanya evaluasi kinerja secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Heat Exchanger 1 dan Heat Exchanger 2 yang didasarkan pada fouling factor dan pressure drop. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pengamatan dan pengambilan data selama 5 hari terhadap kondisi operasi HE-01 dan HE-02 yang meliputi laju alir, densitas fluida, suhu inlet dan outlet. Efisiensi pada HE-1 adalah 65,64% dan pada HE-2 adalah 66,18%. Efisiensi kinerja heat exchanger relatif rendah karena usianya yang tua, telah dioperasikan dalam waktu lama, dan belum dilakukan pemeliharaan selama sekitar 3 tahun. Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja HE-01 dan HE-02, perlu dilakukan pemeliharaan sesuai prosedur kerja serta evaluasi berkala untuk memantau kondisi heat exchanger.
Copyrights © 2025