Air berperan penting karena sifatnya yang fundamental sehingga sebagian besar makhluk hidup memerlukan air untuk memenuhi kebutuhan seperti kebersihan dan konsumsi. Pada industri minyak dan gas bumi yang memiliki kilang, air dimanfaatkan untuk sebagai makeup water. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polyacrylamide (PAM) pada pH, Total Dissolved Solid (TDS), dan kekeruhan Water Treatment Plant di PPSDM Migas Cepu. Pada penelitian ini digunakan metode Jar Test dengan memiliki tiga tahapan dalam prosesnya, yang pertama proses koagulasi, tahap selanjutnya yaitu proses flokulasi dan tahap ketiga adalah proses sedimentasi. Hasil pH awal sebesar 6,57. Setelah penambahan PAM diperoleh hasil optimal yaitu 7,09 dengan konsentrasi 15 ml. Kemudian, hasil awal TDS sebesar 1040 µS/cm, setelah penambahan PAM diperoleh hasil optimal yaitu 1015 µS/cm dengan konsentrasi 15 ml. Dan nilai awal kekeruhan sebesar 0,76 NTU, setelah penambahan PAM diperoleh hasil optimal yaitu 2,48 NTU dengan konsentrasi 25 ml.
Copyrights © 2025