The research aims to assess the effectiveness of ginger (Zingiber officinale) supplementation in drinking water on improving broiler carcass quality. This study used a completely randomised design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 replicates. The treatments consisted of: P0= No ginger in drinking water, P1= 1 gram of ginger flour in 1000 ml of drinking water, P2 = 2 grams of ginger flour in 1000 ml of drinking water, P3= 3 grams of ginger flour in 1000 ml of drinking water. The results of the analysis of variance showed that the provision of ginger flour in drinking water of broilers gave a significant effect (P <0.05) on the percentage of carcasses, gave a very significant effect (P <0.01) on abdominal fat and had no significant effect (P>0.05) on the components of broiler carcasses. P3 treatment is the best treatment which gives the highest carcass percentage and the lowest abdominal fat.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas suplementasi jahe (Zingiber officinale) dalam air minum terhadap peningkatan kualitas karkas ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari Adapun perlakuan yang dicobakan adalah : P0=Tanpa pemberian jahe dalam air minum, P1=1 gram tepung jahe dalam 1000 ml air minum, P2=2 gram tepung jahe dalam 1000 ml air minum, P3= 3 gram tepung jahe dalam 1000 ml air minum. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung jahe dalam air minum ayam pedaging memeberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap lemak abdominal dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap komponen karkas ayam pedaging. Perlakuan P3 merupakan perlakuan yang terbaik dimana memberikan persentase karkas tertinggi dan lemak abdominal yang terendah.
Copyrights © 2023