Penelitian ini menyelami bagaimana sistem e-learning dapat ditingkatkan keamanannya. Dengan menggunakan panduan ISO/IEC 27005 dan melakukan studi literatur yang sistematis, ditemukan berbagai aset penting, baik yang bersifat teknis (seperti server, perangkat lunak, dan data) maupun non-teknis (seperti sumber daya manusia dan kebijakan). Penelitian ini juga mengidentifikasi ancaman umum seperti serangan phishing dan malware, serta titik-titik lemah yang sering muncul, baik dari sisi manusia maupun teknologi. Dengan menerapkan ISO/IEC 27005, risiko dipetakan, dianalisis, dan dinilai menggunakan matriks khusus. Selanjutnya, disusun strategi untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, dengan menggabungkan langkah-langkah administratif (seperti pelatihan kesadaran keamanan, kebijakan yang jelas, dan manajemen akses) dan teknis (seperti Multi-Factor Authentication, patching, penguatan jaringan, enkripsi, dan backup data). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis untuk mengenali risiko e-learning, menerapkan standar keamanan, dan memberikan rekomendasi yang dapat langsung diimplementasikan. Tujuannya adalah agar pendidikan digital menjadi lebih aman dan sistem e-learning dapat diandalkan sepenuhnya.
Copyrights © 2025