Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dua jenis pakan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas (Cyprinus carpio). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental (kuantitatif) dengan tiga kali pengulangan. Dua jenis pakan yang diuji adalah pakan A (pf 0) dan pakan B (dedak). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah yang dapat digunakan oleh peternak dalam menentukan pilihan pakan yang optimal. Dengan membandingkan pakan formulasi (pf 0) dan pakan dedak, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak masing-masing pakan terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengulangan pertama, pakan A menghasilkan 173 anakan dari 200 telur ikan mas, sedangkan pakan B menghasilkan 87 anakan dari 200 telur ikan mas. Pada pengulangan kedua, pakan A menghasilkan 181 anakan, sementara pakan B menghasilkan 77 anakan. Dalam pengulangan ketiga, pakan A menghasilkan 179 anakan, sedangkan pakan B menghasilkan 82 anakan. Setiap pengulangan dilakukan selama 2 minggu 4 hari. Kesimpulannya, pakan A (pf 0) secara konsisten memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pakan B (dedak) dalam hal kelangsungan hidup benih ikan mas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024