Thrifting diperkirakan mulai populer di Indonesia pada periode 1997-1998 dan dianggap sebagai aktivitas ramah lingkungan karena membantu mengurangi limbah dengan memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang masih layak pakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui niat beli mahasiswa/i Universitas Malikussaleh terhadap produk ramah lingkungan “Thrifting”. Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa angket kuesioner. Responden yang digunakan sebanyak 140 orang mahasiswa/i Universitas Malikussaleh. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda serta pengujian hipotesis berupa Uji-t (parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Lingkungan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap niat beli thrifting. Sementara itu, ditemukan bahwa Kepedulian dan Kesadaran Lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli thrifting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025