Penelitian berusaha untuk menganalisa hubungan antara financial literacy, digital technology, overconfidence, risk tolerance, dan return terhadap keputusan investasi di kalangan mahasiswa serta melihat bagaimana keputusan akan investasi di kalangan mahasiswa yang berada di Kota Makassar. Sebanyak 210 responden dari kalangan mahasiswa yang ada di Kota Makassar, mengisi lembar kuesioner online dengan menerapkan teknik purposif sampling dalam mengumpulkan data. Penelitian ini menggunkan pendekatan kausal-konklusif, selain itu Structural Equation Modeling (SEM) digunakan sebagai metode analisis statistik pada perangkat lunak AMOS versi 24. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa financial literacy, digital literacy risk tolerance, dan return menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan investasi mahasiswa, sementara overconfidence menunjukan tidak adanya pengaruh terhadap keputusan investasi dikalangan mahasiswa. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan referensi yang berharga bagi berbagai pihak terkait investasi, terutama investor dari kalangan mahasiswa, dengan menekankan pentingnya keputusan yang terinformasi dan rasional dalam investasi pada pasar modal. Mahasiswa di Kota Makassar perlu memiliki kemampuan untuk menerima risiko dalam berinvestasi agar keputusan investasi mereka semakin baik. Keuntungan yang tinggi menjadi tujuan bagi para investor, sehingga imbal hasil atau return yang besar akan meningkatkan keputusan investasi. Mahasiswa sebagai calon investor harus memahami financial literacy dan menguasai digital technology, karena keduanya memiliki pengaruh besar terhadap keputusan investasi di era globalisasi ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025