Perkembangan standar manajemen aset fisik dalam dua dekade terakhir menunjukkan pergeseran dari praktik berbasis industri menuju sistem manajemen yang terstandarisasi dan evaluatif. Dimulai dari PAS 55 yang dikembangkan oleh British Standards Institution (BSI), kemudian diadopsi sebagai standar internasional ISO 55001, dan dilengkapi oleh pendekatan berbasis kapabilitas melalui kerangka kerja Institute of Asset Management (IAM). Artikel ini menyajikan tinjauan konseptual dan perbandingan terhadap ketiga pendekatan tersebut dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), serta menganalisis perbedaannya berdasarkan struktur dokumen, pendekatan manajerial, fleksibilitas penerapan, dan alat bantu yang tersedia. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAS 55 menitikberatkan pada integrasi strategi aset, ISO 55001 mengadopsi pendekatan sistem manajemen berbasis siklus PDCA, sementara IAM Framework memberikan panduan praktis untuk pengembangan kapabilitas organisasi secara bertahap. Kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi awal bagi penelitian lebih lanjut dan mendukung pengembangan kerangka evaluasi manajemen aset yang adaptif pada berbagai sektor industri dan layanan publik.
Copyrights © 2025