Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara literasi keuangan dan perencanaan jangka panjang untuk kepemilikan rumah di kalangan pekerja informal di Indonesia. Menggunakan pendekatan campuran, data dikumpulkan melalui survei terhadap 150 pekerja informal dan wawancara mendalam dengan 15 responden. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa literasi keuangan meningkatkan peluang perencanaan kepemilikan rumah sebesar 6%, sementara pendapatan bulanan dan akses ke layanan keuangan formal juga berpengaruh signifikan. Wawancara mengungkapkan hambatan utama, yaitu pendapatan tidak stabil, kurangnya akses ke kredit perumahan, dan rendahnya pengetahuan keuangan. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi keuangan dalam mendukung perencanaan keuangan jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program pelatihan literasi keuangan dan kolaborasi untuk menyediakan produk hipotek terjangkau bagi pekerja informal, guna meningkatkan akses mereka terhadap kepemilikan rumah
Copyrights © 2025