Pokok bahasan penelitian ini ialah gerakan ekonomi DI/TII di Mamuju tahun 1953-1965. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan penjabaran metode sejarah; heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber datanya berupa wawancara terhadap informan pelaku dan saksi sejarah (sumber lisan), serta arsip, dokumen dan buku-buku yang relevan (sumber tertulis). Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa Mamuju merupakan salah satu sumber penghasil terbesar komoditas ekonomi (khususnya kopra) di Sulawesi Selatan. Hal ini kemudian oleh DI/TII menjadikan Mamuju sebagai kawasan strategis gerakan ekonomi mereka. Gerakan ekonomi DI/TII di Mamuju dilakukan secara masif dan terorganisir. Stabilitas dan eksistensi gerakan DI/TII di Mamuju sangat bergantung kepada hasil ekonomi lokal yang kemudian digunakan sebagai akomodasi gerakan termasuk membeli peralatan senjata. Di samping itu, kerjasama dengan oknum satuan militer juga salah satu mulusnya gerakan ekonomi ini. Akibatnya, gerakan ini berdampak pada mandeknya arus lalu lintas dagang pemerintah yang membuat perusahaan dan koperasi pemerintah bangkrut, instabilitas harga bahan pokok, dan krisis ekonomi yang berkepanjangan di masyarakat.
Copyrights © 2023