Penelitian ini membahas tentang Mandar dalam arus perjuangan bangsa Indonesia dengan menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak abad ke-19 rakyat Mandar telah berjuang melawan dominasi kuasa Belanda hingga era revolusi kemerdekaan. Semangat nasionalisme rakyat Mandar telah membangkitkan perlawanan terhadap Belanda dan sekutunya yang ingin kembali menjajah Indonesia. Para pejuang itu membentuk kelaskaran bernafaskan Islam (Gapri dan KRIS Muda) dan budaya bahari (ALRI-PS) sebagai wadah perjuangan. Mereka melakukan serangan dan usaha-usaha untuk menghambat mobilitas pasukan Belanda di Mandar. Tindakan itu memacu pembantaian massa penduduk, terutama para ulama yang menjadi motor dan motivator aksi, oleh pasukan Westerling pada awal 1947. Fakta ini menunjukkan bahwa Islam telah menjadi stimulus perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan di Tanah Mandar.
Copyrights © 2023