GIZI INDONESIA
Vol 34, No 2 (2011): September 2011

PERKAWINAN DINI DAN DAMPAK STATUS GIZI PADA ANAK (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010)

Tin Afifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2014

Abstract

Anak perempuan akan menjalani siklus reproduksi dari masa pubertas, pernikahan dan kehamilan. Status kesehatan ibu khususnya status gizi saat sebelum konsepsi dan saat hamil akan mempengaruhi kualitas anak yang dilahirkannya. Perkawinan dini dan fertilitas pada usia anak-anak merupakan risiko terhadap kualitas anak di kemudian hari. Sumber data adalah data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, desainpotong  lintang,  unit  analisis  anak  perempuan  pernah kawin  10-18  tahun.  Hasil  menunjukkan  adanya pernikahan  dini  pada  anak  perempuan  yang  tinggal  di perdesaan,  tidak  bekerja  dan  strata  ekonomi miskin.  Pernikahan  dini  dapat  mempengaruhi  status  gizi  anaknya  yang  lahir  dan  tumbuh  kembang  nya sehingga menjadi dapat anak pendek. Hasil analisis Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa persentase anak pendek meningkat pada ibu yang menikah pada usia dini. Pernikahan dini dan kemiskinan dikhawatirkan menyebabkan  terjadinya  intergeneration  cycle  of  growth  failure di  Indonesia.  Perlu  adanya  upaya komprehensif dari berbagai lintas program untuk pemberdayaan perempuan agar status perempuan lebih berdaya, agar anak perempuannya mempunyai status gizi yang lebih baik. Kata kunci: usia perkawinan pertama, adolecense pregnancy, kesehatan reproduksi, status gizi

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

Gizi_Indon

Publisher

Subject

Public Health

Description

Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of ...