Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), CSR dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Data diperoleh dengan mengakses halaman Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata CETR sebesar 56,6% dengan koefisien determinasi menunjukkan tingkat penghindaran pajak yang cukup tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan ROA, CSR, dan Capital Intensity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tax Avoidance. Keterbatasan penelitian ini yaitu terletak pada periode pengamatan sehingga membuka peluang untuk peneliti selanjutnya dengan melekukan penelitian lanjutan dengan menambahkan periode pengamatan. Implikasi penelitian ini yaitu untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang tax avoidance yang dapat dipengaruhi oleh ROA yang diproksikan menggunakan Return On Asset (ROA) dan CSR diproksikan menggunakan CSR Ratio (Indeks GRI), sedangkan Capital Intensity dalam penelitian ini menggunakan Fixed Asset Intensity Ratio.
Copyrights © 2021