Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap underpricing dan return saham setelah initial public offering di bei periode 2015 – 2019. Metode penelitian menggunkan pendekatan kuantitatif deskriptif. Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data penelitian berasal dari laporan keuangan. Alat olah data yang digunakan untuk menguji data sampel penelitian yaitu SPSS 25 sebagai alat bantu untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh positif signifikan terhadap underpricing dan return saham. Keterbatasan penelitian ini yaitu hanya membahas seberapa besar pengaruh manajemen laba terhadap underpricing dan return saham setelah initial public offering di bei periode 2015 – 2019,selain itu jumlah sampel dan populasi yang diteliti hanya 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sehingga membuka peluang untuk peneliti-peneliti yang baru dengan mengangkat tema yang sama dengan jumlah sampel objek penelitian yang lebih banyak. Implikasi dari penelitian ini adalah underpricing dan return saham pada saat initial public offering dapat dipengaruhi oleh manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan, motif dari perusahaan melakukan tindakan manajemen laba adalah untuk menarik minat investor yang akan berinvestasi pada perusahaan.
Copyrights © 2021