Sangat penting untuk mengevaluasi kinerja guru secara berkala untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru. SMKN 1 Negeri Labu melakukan penilaian kinerja guru setiap 3 bulan sekali namun mekanismenya kurang efektif karena kurang transparan. Metode SAW merupakan bagian dari DSS yang digunakan untuk membantu menentukan keputusan berdasarkan data alternatif dan data kriteria. Pengolahan data diimplementasikan sesuai dengan perhitungan metode SAW untuk menentukan matriks keputusan dan kemudian melakukan perangkingan dari total data alternatif. Pada penelitian ini terdapat 20 guru yang dinilai dengan 9 kriteria penilaian, hasil perangkingan menunjukkan bahwa data alternatif A03 memperoleh nilai tertinggi, maka diputuskan bahwa A03 memiliki kinerja guru yang terbaik. Perancangan sistem yang dikembangkan dengan UML menghasilkan sistem penilaian kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah dalam menentukan kinerja guru terbaik yang diolah secara sistematis oleh sistem. Saran dari pelaksanaan penelitian ini agar dapat meningkatkan keakuratan hasil perhitungan, disarankan untuk membandingkan hasil dengan metode berbasis DSS lainnya.
Copyrights © 2024