Di era digital yang berkembang pesat, aplikasi pengantaran seperti Maxim Delivery telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama di Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna aplikasi Maxim Delivery menggunakan kerangka teori Technology Acceptance Model (TAM) dan teori kepuasan pengguna. Metode penelitian kuantitatif dengan kuesioner online yang disebarkan kepada 300 responden digunakan untuk mengukur Perceived Usefulness (kegunaan yang dirasakan), Perceived Ease of Use (kemudahan penggunaan yang dirasakan), dan kepuasan pengguna. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden (75%) merasa puas atau sangat puas dengan aplikasi ini. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kepuasan tinggi meliputi kemudahan penggunaan dan kecepatan pelayanan, sementara gangguan teknis menjadi faktor utama ketidakpuasan. Temuan ini mendukung teori TAM yang menyatakan bahwa kepuasan pengguna dipengaruhi oleh kegunaan dan kemudahan penggunaan aplikasi. Penelitian ini menyarankan perbaikan dalam aspek teknis aplikasi untuk meningkatkan kepuasan pengguna lebih lanjut dan memastikan aplikasi ini terus memenuhi ekspektasi pengguna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024