Inovasi berbasis ekonomi sirkular yang bertujuan untuk mengolah limbah tekstil konveksi menjadi produk baju dan aksesori hewan peliharaan yang bernilai ekonomi tinggi. Program ini dilaksanakan di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam skema Wirausaha Merdeka. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tekstil sebesar 10 kg per bulan dan emisi karbon hingga 20 kg CO₂, tetapi juga memberikan dampak sosial berupa penciptaan lapangan kerja bagi 4 orang di komunitas lokal dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp 4.000.000 per bulan. Analisis Key Metrics menunjukkan peningkatan pendapatan bulanan sebesar 33%, biaya akuisisi pelanggan (CAC) Rp 4.000, nilai pelanggan (CLTV) Rp 24.000, dan gross margin sebesar 66,7%. Model bisnis ini menggunakan strategi penjualan langsung, layanan desain khusus, dan penyewaan produk. Dengan potensi pasar senilai Rp 648 miliar (TAM), program ini berhasil menetapkan Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp 57.800 dan harga jual Rp 73.000, menghasilkan margin laba 100%. Untuk mencapai titik impas, bisnis ini membutuhkan penjualan 303 unit per bulan. Program ini membuktikan bahwa inovasi kreatif berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif untuk masalah lingkungan, sekaligus menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025