Pertambangan batu bara di Provinsi Jambi merupakan sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Namun, aktivitas ini juga memunculkan berbagai dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang kompleks bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keuntungan dan kerugian kegiatan pertambangan batu bara di Jambi dari perspektif keadilan sosial ekonomi dalam ekonomi Islam. Pendekatan yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan menelaah berbagai literatur, jurnal ilmiah, data pemerintah, dan sumber-sumber akademik yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sektor tambang memberikan manfaat ekonomi seperti peningkatan pendapatan daerah dan lapangan kerja, terdapat pula kerugian seperti kerusakan lingkungan, ketimpangan distribusi manfaat, dan pengabaian hak-hak masyarakat lokal. Dalam pandangan ekonomi Islam, prinsip keadilan (‘adl), keseimbangan (tawazun), dan kemaslahatan (maslahah) harus menjadi landasan utama dalam pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini merekomendasikan penerapan prinsip syariah dalam kebijakan pertambangan guna menciptakan keadilan sosial ekonomi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025