Di era modern, perkembangan teknologi telah menjadi sarana yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi, khususnya dalam bidang edukasi sejarah dan pelestarian budaya. Salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan dalam upaya mengenalkan warisan budaya lokal kepada generasi muda adalah teknologi Virtual Reality (VR). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi edukatif berbasis VR yang berfokus pada pengenalan situs-situs cagar budaya di Kota Depok. Aplikasi ini dirancang khusus untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar sebagai media pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan modern. Melalui pengalaman yang ditawarkan, siswa dapat mengeksplorasi secara virtual berbagai situs bersejarah seperti Rumah Tua Cimanggis, Rumah Tua Pondok Cina, Jembatan Panus, Gereja GPIB Immanuel, Rumah Pendeta, SDN Pancoranmas 2 Depok, Rumah Sakit Harapan, Rumah Presiden, dan Eben Haezer. Harapannya, aplikasi ini mampu meningkatkan pengetahuan, minat belajar, serta kesadaran siswa terhadap pentingnya pelestarian nilainilai sejarah dan budaya lokal. Pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi VR-Cagar Budaya Kota Depok efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai cagar budaya di Kota Depok, serta layak digunakan sebagai media edukatif yang menarik dan relevan untuk pembelajaran sejarah budaya lokal
Copyrights © 2025