Transformasi digital dalam pengelolaan keuangan desa melalui penerapan e-budgeting merupakan langkah penting untuk menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana e-budgeting berdampak dalam meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa e-budgeting memudahkan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran, sekaligus meningkatkan akses informasi keuangan bagi warga setempat. Selain itu, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan juga semakin diperkuat. Meski begitu, beberapa tantangan tetap ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya sarana teknologi, serta penundaan dalam pelaporan keuangan. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa penerapan e-budgeting di Desa Lempang telah memberikan perubahan positif, namun diperlukan terus-menerus peningkatan kualifikasi aparatur desa dan peningkatan infrastruktur digital agar tata kelola keuangan desa bisa lebih baik lagi.
Copyrights © 2025